Malaikat Cahaya

on Jumat, 16 Maret 2012
Malam bersembunyi dalam gelap. Kini bermacan desas-desus deras menghantam fantasiku. Aku telah jatuh, tatkala harap telah berpindah pemiliknya. Kesepuluh jemari masih menggerutu di atas papan kunci, menunggu pinangan indah dari pemilik separuh hati.

“Krinnggg,” buatan Finlandia itu kini memajang seuntai kata. Hati kini dipagari rindu, amat dalam dan sangat dalam.

“Tetap sabar, aku yakin semangatmu tak prnah habis,” rasaku bergetar, sebuah kalimat penyemangat yang jiwaku ingin sekali saksikan. Malam ini kau datang, mengobati pilu dan kesakitan. Aku senang.

 # # #

Malam ini aku kembali jatuh…
Apakah kau akan kembali datang, wahai Malaikat Cahayaku …